Rabu, 22 Desember 2010

Tips selamat dalam berkendara roda 2

Sepeda motor adalah salah satu alternatif bepergian dari satu tempat ke tempat yang lain secara mudah, irit, cepat, luwes, efisien, dan lain sebagagainya. Bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, motor menjadi harapan satu-satunya
untuk dapat memiliki alat transportasi darat pribadi sesuai dengan kemampuan ekonominya. Mobil yang memiliki harga jual dan biaya operasional mahal / tinggi serasa tidak mungkin terjangkau oleh banyak rakyat ekonomi menengah ke bawah.

Di samping banyak kelebihan dalam berkelana di jalan raya, speda motor memiliki berbagai kekurangan atau kelemahan sepeda motor dibandingkan dengan alat transportasi
lainnya, yaitu seperti :

1. Kurang terlindung dari hujan
2. Kurang terlindung dari polusi dan debu jalanan
3. Kurang terlindung dari kecelakaan fisik
4. Kurang terlindung dari angin di jalan
5. Jumlah penumpang yang hanya dua orang
6. Sasaran utama dan empuk bagi para pelaku curanmor
7. Keluwesan dan kemudahannya mengundang kebiasaan mengemudi yang bodoh
8. Ban kurang tahan jebakan paku yang menggembosi ban motor
9. Kurang bisa leha-leha selama mberkendara
10. Kurang tahan situasi banjir
11. Harus memakai pakaian berkendara motor yang risih dan panas saat siang hari yang terik mataharinya


Beberapa keunggulan sepeda motor dari mobil adalah seperti hemat bensin / bahan bakar, lancar di saat macet, mudah dalam urusan parkir, biaya perawatan dan operasional yang rendah, harga beli yang murah dan terjangkau banyak kalangan
masyarakat, dan lain sebagainya.

Tujuan dari memakai sepeda motor adalah untuk berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain dengan selamat sampai di tempat yang dituju. Berikut adalah tips dari situs organisasi.org untuk para pengendara sepeda motor agar bisa selamat lahir batin dalam berkendara :

1. Berdoa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Sebelum Berkendara

Keselamatan kita hanya Tuhan yang memberikan. Jika kita ditakdirkan kecelakaan mungkin dengan doa kita Tuhan dapat menghendaki lain dan akhirnya kita selamat di jalan.

2. Cek Persiapan Dan Kelengkapan Berkendara

Cek kondisi kesehatan kita apakah cukup layak mengendarai sepeda motor di tempat umum. Hindari membawa motor ketika sedang sakit atau sedang mabuk untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan. Periksa dan cek pula surat-surat serta kondisi
sepeda motor mulai dari rem, ban, bahan bakar, lampu sampai ke pakaian kita.

3. Jangan Emosi Di Jalan

Sifat egois, mudah terpancing emosi, mudah marah, mudah terhina adalah suatu kebodohan yang harus diubah. Terkadang disalip oleh kendaraan lain membuat kita tidak terima, apalagi yang menyalip adalah perempuan / wanita. Dikepot atau dibuat kaget dengan rem mendadak pun bisa membikin kita naik pitam sehingga dapat membuat urusan jadi panjang.


4. Jangan Mengandalkan Insting

Beloklah ketika tidak ada kendaraan lain di belakang atau samping kita yang benar-benar di lihat dengan mata kepala sendiri. Jangan menyalip atau berbelok dengan kecepatan tinggi antara dua kendaraan dengan space yang kecil. Selain itu
jangan terlalu pede pada salip menyalip karena kita bisa tertabrak kendaraan dari arah berlawanan jika salah perhitungan. Jangan ambil resiko dengan peluang yang kecil, lebih baik pelan tapi selamat daripada kencang tapi mati.


5. Konsentrasi Penuh

Bila kesadaran berkurang entah karena sakit, ngantuk, mabok, banyak masalah dan lain sebagainya sebaiknya naik angkutan umum saja. Mengendarai sepeda motor serta kendaraan bermotor kecepatan tinggi lainnya perlu konsentrasi penuh. Sedikit melamun, mengantuk, tertidur, kelamaan nengok dan lain sebagainya dapat membuat kita menabrak kendaraan atau sesuatu di depan kita. Sadari waktu dalam kemampuan reaksi kita mulai dari ada rem mendadak sampai berhenti lalu hitung kira-kira jaraknya berapa agar tidak menabrak depan kita.


6. Biasakan Mengalah Pada Begundal Jalanan
Apabila ada pengendara lain yang sedang emosi jangan kita layani kemarahannya. Cukup minta maaf, ngalah, legowo, lapang dada, berbesar hati menerima caci maki dan
belaga pilon agar urusan tidak menjadi panjang yang justru bisa sangat merugikan kita.


7. Waspada / Hati-HAti Pada
Kendaraan Umum Seperti Angkot dan Bus Kendaraan umum seperti angkot dan bis sering sekali bersikap ugal- ugalan di jalan. Tidak jarang pula mereka menabrak kendaraan lain dengan berbagai alasan. Sebaiknya jangan melawan kendaraan umum yang lagi ugal-ugalan agar kita tidak diciderai oleh mereka.


8. Patuhi Peraturan dan Rambu Lalu Lintas Jalan Raya
Menyerobot lampu merah sebelum lampu hijau menyala sering terjadi. Sama halnya dengan menyerobot pintu perlintasan kereta api / krl dan memutar arah tidak pada tempat yang diizinkan serta berbagai bentuk pelanggaran lainnya. Semua itu bisa membawa malapetaka yang dahsyat jika kita sedang sial.


9. Jangan Mengambil Jalan
Melawan Arus Atau menghambat Arah Lawan Terkadang ketika lampu merah, motor akan mengambil jalur arah berlawanan yang kosong. Awalnya mungkin hanya satu jalur motor, namun kelamaan pengendara motor yang brengsek tidak mau antri
akan mengambil sisa jalur lawan yang ada sehingga kendaraan dari jalur berlawanan tidak bisa lewat dan menyebabkan macet total. Kendaraan dari arah lawan bisa berang atau khilaf yang bisa menabrak dan mencelakakan kita.


10. Waspada Penjahat Perampok Sepeda Motor
Hati-hatilah pada penjahat yang mau merampas motor kita. Terkadang mereka tega membunuh kita demi hanya motor yang kita pakai. Awasi tingkah laku kendaraan di samping kiri, kanan, depan dan belakang baik dalam situasi dan kondisi berhenti maupun jalan.

semoga tips dan cara berkendara sepeda motor ini bisa menyelamatkan anda, keluarga,
teman, pengguna jalan lain serta oranglain yang ada di sekitar kita.


sumber: organisasi.org
Selengkapnya...

Piaggio Peduli Pada Etika Berkendara

- Untuk kesekian kalinya, etika berkendara bagi para pemakai kendaraan roda dua menjadi pusat perhatian sekian banyak produsen motor. Dari tahun ke tahun, angka kecelakaan yang berhasil 'terukir' terus mengalami peningkatan khususnya untuk motor. Semua itu disinyalir disebabkan minimnya pengetahuan para pengendara sepeda motor tentang etika dan cara berkendara yang benar. Tak terkecuali oleh PT. Sentra Kreasi Niaga (SKN), distributor resmi Piaggio di Indonesia.

Bertempat di showroom resmi Piaggio di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan, pada Sabtu dan Minggu (28/3) lalu, PT. SKN menggelar acara bazaar serta test ride produk-produk Piaggio dan diakhir dengan pelatihan safety riding yang oleh komunitas dan klub motor di Jakarta. Seperti Piaggio Club Indonesia (PCI), Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Harley Owner Group (HOG), Honda Tiger Mailing List (HTML), Honda Riders on Internet (HORNET) dan Kawasaki Athlete Club (KAC).

Menurut Brand Manager Piaggio cabang Fatmawati dan Bintaro, Waskito Djati mengatakan bahwa pihaknya selalu 'melek' akan keinginan para pecinta motor asal Italia ini. "Selalu menanamkan brand awarness kepada masyarakat, memang jadi tujuan kami. Untuk itu kami kerap menyarankan kepada dealer agar terus mendekatkan diri dengan konsumen dan calon konsumen, dengan cara menggelar acara semacam ini," tutur Waskito lebih lanjut.

Selain menyediakan berbagai potongan harga pada beberapa aksesori Piaggio, seperti BUFF, box Kappa dan ban Pirelli, di acara bazaar ini pengunjung diberi kesempatan untuk menguji beragam produk motor Piaggio yang didominasi model skuter mulai dari Gillera, Aprillia, dan Nexus.

Pada sesi safety riding course yang dipandu langsung oleh M. Joel Deksa Mastana, seluruh peserta cukup antusias mengikutinya. Materi yang diberikan pun cukup komplet, mulai dari aturan dan tata cara berlalu-lintas, persiapan sebelum berkendara, prinsip menghadapi jalanan rusak, cara mengerem sampai cara berjalan beriringan dalam rombongan saat turing keluar kota.

Tak hanya teori di kelas, praktik langsung di lapangan pun dilakukan. "Sebagian besar peserta masih belum paham cara berkendara yang benar dan efektif. Baik dari persiapan jalan, cara bawa motor, hingga etika ketika di jalan. Hal inilah yang berpengaruh terhadap keselamatan berkendara," jelas Joel.

"Bagi pabrikan ini adalah strategi marketing baru, intinya kita ingin merangkul komunitas," papar Promotion Manager PT. SKN, Evi Nursanti. Ia menambahkan, acara ini sekaligus persiapan turing yang rencananya akan mengunjungi Padang pada bulan April, lalu dilanjutkan ke Bali, 27 - 30 Mei mendatang. [M]
Selengkapnya...